*Susi susanti
Akhir-akhir ini kalau saya perhatikan, pakaian bercorak motif kerawang gayo sedang populer baik di kalangan wanita maupun dikalangan pria, terutama remaja seperti di buat dengan modifikasi di pakaian pesta maupun acara resmi.Sebelumnya, pakaian yang bermotif Kerawang Gayo lebih sering digunakan hanya untuk acara-acara ddat.
Munculnya trend Baju bermotif kerawang gayo seperti ini menimbulkan asumsi dalam benak saya bahwa banyaknya orang menggunakan motif Kerawang Gayo adalah bentuk sikap kecintaan mereka terhadap hasil karya tradisional Gayo.
Saya pikir, mungkin alasan orang-orang mulai gemar memakai pakaian bermotif gayo karena mereka memang menyukainya sebagai karya Seni yang mempunyai nilai keindahan tersendiri bagi orang gayo itu sendiri.Terlebih lagi memang akhir-akhir ini model-model yang ditawarkan bisa dibilang up to date.
Buat saya itu bagus, karena dengan begitu motif kerawang Gayo sebagai karya tradisional dari daerah Gayo dapat menyesuaikan diri dengan dunia masa kini sehingga mampu bersaing dengan maraknya busana barat yang juga populer.
Tetapi saya jadi heran, mengapa baru sekarang motif Kerawang Gayo menarik perhatian berbagai kalangan lewat desain-desainnya yang modern ?
Banyak muncul desain desain yang kreatif yang menggunakan motif kerawang gayo, seperti penggunaan corak kerawang pada pakaian wanita (gamis), pakaian anak–anak, penambahan corak batik pada baju koko,gelang motif kerawang, tas kerawang, syal kerawang , dompet kerawang, Penambahan corak kerawang pada mukena, pembangunan pigura dengan motif kerawang, dan trend penerapan motif Kerawang Gayo ke Interior Rumah.
Saya hanya bisa berharap pembuktian kecintaan masyarakat Gayo terhadap pakaian bermotif kerawang saat ini tidak akan mereda begitu saja ketika serangan dari trend yang lain ikut memenuhi pasaran. Semoga trend pakaian kerawang Gayo saat ini tidak seperti trend mode yang tiap setahun sekali ditinggalkan dan dilupakan begitu saja, kemudian diganti dengn trend baru lagi.
Semoga trend kerawang gayo terus berkembang sebagai bentuk kecintaan kita terhadap motif kerawang Gayo karena pada dasarnya Kerawang gayo tidak hanya memiliki nilai kultural, tapi juga ekonomi. Perlu menggali nilai ekonomis lebih dalam dan memberikan manfaat bagi daerah yang kita cintai dan saya sangat berapresiasi terhadap pemerintah gayo yang telah mewajibkankan dan menganjurkan pegawai yang ada di gayo memakai baju motif kerawang gayo yang di modifikasi dengan corak Batik juga.
Banyaknya kreasi kreasi kreatif dari masyarakat Gayo yang memodifikasikan motif kerawang Gayo kedalam berbagai produk sehingga saya berfikir untuk selanjutnya produk apalagi yang bisa dikembangkan dengan Motif kerawang dan saya berharap generasi yang lain terpikir juga untuk hal itu sehingga motif kerawang Gayo yang kita cintai itu menjadi Trend sepanjang Masa.
*Susi Suasanti adalah Mahasiswa di Universitas Sumatera Utara (USU), asal desa Gumpang, Kecamatan Putri Betung, Kabupaten Gayo Lues.
