Ilham Zulhari: Walau Gagal Masuk Timnas, Saya Tetap Semangat!

oleh
Ilham Zulhari
Ilham Zulhari

MESKI gagal menjadi pemain Tim Nasional tingkat Pelajar untuk mewakili Indonesia dikejuaraan sepak bola se Asia bulan depan, Ilham Zulhari bocah asal Kota Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues ini mengaku akan terus semangat berlatih untuk menjadi pemain yang profesional.

Ari panggilan akrab anak kelahiran 21 Januari 1995 ini memang patut diacungkan jempol. Kenapa tidak, dari ratusan pemain terbaik dari seluruh provinsi di Indonesia, Ari bersama 29 pemain lain dipercayakan oleh Pusat Pendidikan Latihan Belajar (PPLP) terpilih untuk ikuti seleksi pemain Timnas tingkat pelajar mewakili Provinsi Aceh di Jakarta.

Ari , kepada LintasGayo.co Kamis (24/10/2013) malam mengakui, untuk dapat dipilih menjadi pemain Timnas bukanlah hal yang mudah. Sejak dimulainya seleksi pemain sejak Agustus lalu Ari harus menjalani latihan fisik secara rutin mulai Senin hingga Sabtu. Bahkan, terang Ari, seorang rekannya dari Aceh yang juga ikut dalam seleksi tersebut lebih dulu gugur dari tahap penyeleksian, sedangkan Ari sendiri dinyatakan gagal dalam tahap seleksi terakhir pada Minggu (20 Oktober 2013) kemarin di Yogyakarta.

“Meskipun gagal, namun saya sangat bersyukur. Sebab banyak sekali ilmu dan pengalaman yang saya dapati selama berlatih di sana,” kata Ari anak dari pasangan Buhari Muslim dan Kartika May Susanti ini.

Meskipun tergolong muda, Ari dinilai memiliki potensi yang baik dalam hal sepak bola di Aceh. Sejak kecil Ari memang diketahui memiliki bakat lebih dalam hal lapangan hijau. Begitu juga prestasi dan peran sertanya dalam memperkuat sejumlah tim sepak bola di Aceh termasuk kampung halamannya Gayo Lues.

Namun sayang, fostur menjadi alasan tim penyeleksi Timnas Pelajar untuk menunda cita-cita bocah Gayo Lues ini menjadi pemain Timnas Pelajar Indonesia. Hingga kini Ari tercatat sebagai kiper tim sepak bola PPLP Aceh dan dalam keterangannya, dirinya sempat mengeluhkan tentang kurangnya kepedulian dan dukungan dari daerahnya. Ari tidak bermaksud untuk memprotes atau menjelek-jelekkan, namun memang itu yang saya rasakan selama ini, keluh Ari.

“Tentunya saya tidak berharap banyak, yang penting saya bisa menjadi kebanggaan keluarga dan teman-teman saya,” tambah Ari.

Ari menerangkan, dalam waktu dekat ini dirinya akan ikut bertanding dalam ajang Pra Pora Aceh. Namun untuk daerah mana yang akan dia wakili, sampai hari ini dirinya belum dapat memastikan.

Semangat terus mengharumkan nama Gayo Ari, kegagalan adalah awal dari kesuksesan. Bravo!!! (Supri Ariu)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.