Takengon – LintasGayo : Salah seorang warga di Jalan Lembaga, Aceh Tengah, Saminar mengaku terkejut akan kebijakan dari PDAM Tirta Tawar yang menyodorkan tagihan sebesar 400 ribu rupiah kemarin, padahal sejak dua tahun terakhir dirinya sudah bukan pelanggan dari perusahaan air minum milik daerah itu.
“Saya sudah meminta ke petugas untuk memutuskan meteran sejak dua tahun lalu, namun kok masih ada tagihan, saya kan bukan pelanggan lagi”, katanya kepada LintasGayo, Jum’at (18/10/2013).
Saminar, menyebutkan saat ini dia dan keluarganya menggunakan air sumur sejak bukan pelanggan PDAM Tirta Tawar lagi, dan Saminar tidak tahu apabila namanya masih tercatat sebagai pelanggan.
“Tapi saya tidak mau bayar, karena itu kesalahan mereka,” ujarnya.
Sebelumnya, LintasGayo.co, memberitakan warga kota Takengon terkejut setelah menerima tarif tagihan dari perusahaan air bersih yang sudah naik secara-tiba-tiba. (Tarina | DM)
