Oleh: Hairul Hasbi Dayah, S.IP
Menyongsong hari raya Qurban Idul Adha yang akan dilaksanakan Selasa 15 oktober 2013, masyarakat Kecamatan Bintang Kabupaten Aceh Tengah, Minggu 13 Oktober 2013 melakukan wujud kepedulian terhadap keperluan bersama dan orang lain berupa sumbangan partisipasi tenaga bergotongroyong membenahi jalan lintas Bintang-Kebayakan yang disebut-sebut juga sebagai Jalan Nasional.
Ratusan warga bergotong royong menutupi lubang-lubang jalan dengan tanah, jalan yang dikabarkan akan segera diaspal tahun 2013 ini dengan sebutan sebagai mega proyek.
Pengerjaan kerja bakti ini dilakukan oleh masyarakat perwakilan beberapa kampung di Kecamatan Bintang dengan ikhlas dan beberapa tokoh masyarakat yang hadir seperti kerap dipanggil pak Arman, pak Mustika, dan lain-lainya.
Gotong royong dilakukan sejak pagi dengan pengerjaan di beberapa titik jalan rusak di Kampung Gegarang dan Kala Segi. Warga beristirahat pukul 11.00 Wib di Kampung Gegarang dan menuntaskan gotongroyong tersebut sampai maghrib tiba.
Sambil menunggu truk membawa tanah, masyarakat yang berpartisipasi tersebut istirahat sambil memakan roti dan minum kopi, melakukan perbincangan dengan rekan-rekan mereka untuk persiapan langkah apa yang akan dilakukan setelah istirahat.
Tampak ibu-ibu di Kampung Gegarang menyiapkan hidangan sederhana, tidak lagi memikirkan persiapan lebaran Haji. Aktivitas berlanjut seiring dengan datangnya truk yang membawa tanah untuk ditimbun dijalan yang berlubang itu.
Entah sampai kapan harapan masyarakat yang minim kemerdekaan ini merasakan kemerdekaan kenikmatan jalan yang layak pakai oleh masyarakat luas pada umumnya di tempat lain.
Masyarakat sebenarnya percaya jika jalan ini bisa ditangani Pemerintah dengan sesegera mungkin, walau memang kapan realisasinya tercapai masih tanda tanya, dalam bahasa Gayo diistilahkan dengan “entah kera entah kedeh” yang artinya entah dapat terealisasi atau tidaknya.
*Warga Bintang
