Eksportir Berlomba Beli Kopi Gayo, Kualitas malah Turun

oleh
Kopi Arabika Gayo. (Kha A Zaghlul)
Kopi Arabika Gayo. (Kha A Zaghlul)
Kopi Arabika Gayo. (Kha A Zaghlul)

Takengon – LintasGayo.co : Sejumlah Koperasi yang bergerak dibidang ekspor kopi Arabika Gayo dipastikan akan saling berlomba berburu kopi menyusul ditandatanganinya sejumlah kontrak pembelian kopi dengan salah satu buyer (pembeli-red) kopi terbesar dari Amerika Serikat.

Kontrak pembelian kopi dalam jumlah besar tersebut ditandatangi saat ajang Temu Kupi Sumatra yang digelar oleh Fair Trade USA di Medan Sumatera Utara, 2 Oktober 2013 lalu.

“Sedikitnya ada 200 kontainer kopi Arabika Gayo Green Bean yang diminta buyer tersebut selama musim panen kali ini”, ungkap Armiadi, salah seorang pengurus koperasi Baitul Qiradh Baburayyan Pegasing Aceh Tengah, Jum’at 11 Oktober 2013.

Karena kontrak tersebut, lanjutnya, dipastikan para koperasi yang terikat kontrak itu akan berkompetisi, bersaing di lapangan membeli kopi ke petani dan ini tentu akan lebih meningkatkan harga kopi yang selama ini anjlok.

Namun kabar baik ini tetap saja menghadapi kendala, keluh Armiadi. Kualitas kopi yang saat ini sangat rendah. “Di awal panen seperti saat ini hingga bulan nopember ini, kualitas kopi biasanya sangat rendah dan harga tentu turut anjlok juga”, kata dia.

Diungkapkan, penurunan kualitas kopi itu akibat serangan hama dan pengaruh iklim. “Saat ini, satu kaleng kopi gelondongan hanya menghasilkan setengah kilogram green bean. Normalnya 2 kilogram green bean perkaleng kopi gelondongan”, ujar Armiadi.

Seperti diberitakan banyak media, sejak beberapa bulan terakhir ini harga kopi dunia anjlok termasuk di Gayo yang berakibat terganggunya pemenuhan kebutuhan ekonomi masyarakat Gayo di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah yang lebih 90 persen sebagai petani kopi. (Kha A Zaghlul)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.