Pemprov Aceh Komit Berantas Korupsi

oleh
Gubernur Aceh dr Zaini Abdullah.(LGco-aman.ZaiZa)
Gubernur Aceh dr Zaini Abdullah.(LGco-aman.ZaiZa)
Gubernur Aceh dr Zaini Abdullah.(LGco-aman.ZaiZa)

Banda Aceh – LintasGayo.co: Pemerintah Aceh sangat komit terhadap upaya pemberantasan tindak pidana korupsi, antara lain meningkatkan  peran Inspektorat Aceh dengan melakukan joint audit bersama BPKP, termasuk penilaian kinerja Kepala SKPA dikaitkan dengan temuan hasil pemeriksaan dan tindak lanjut hasil pemeriksaan dari instansi pengawasan lainnya.

Tanpa disadari, korupsi muncul dari kebiasaan yang dianggap lumrah dan wajar oleh masyarakat umum. Seperti memberi hadiah kepada pejabat/ pegawai negeri atau keluarganya sebagai imbal jasa sebuah pelayanan. Kebiasaan itu dipandang lumrah dilakukan sebagai bagian dari budaya ketimuran.

Kebiasaan koruptif ini lama-lama akan menjadi bibit-bibit korupsi yang nyata. Kebiasaan berprilaku koruptif yang selama ini dianggap sebagai hal yang wajar dan lumrah dapat dinyatakan sebagai tindak pidana korupsi, seperti pemberian gratifikasi (pemberian hadiah) kepada penyelenggara Negara dan berhubungan dengan jabatannya.

“Untuk terciptanya Pemerintahan yang bersih dan berwibawa diperlukan komitmen yang tinggi dari seluruh unsur penyelenggara pemerintahan Aceh dalam upaya Program Pemberantasan Korupsi,” tegas Gubernur dr Zaini Abdullah saat membuka Semiloka Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi di Pemerintah Provinsi Aceh, Kamis (10/10/2013)

Menurut gubernur, satu hal yang juga sangat penting dilakukan dalam rangka pencegahan tindak pidana korupsi adalah penguatan penyelenggaraan sistem pengendalian intern di lingkungan Pemerintah Aceh secara massif dan berkesinambungan.

Gubernur mengingatkan kepada seluruh unsur pimpinan dan staf pada Pemerintah Aceh, bahwa profesionalisme dan integritas adalah syarat utama untuk dapat memenuhi harapan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan serta dapat terhindar dari prilaku koruptif.

“Atas nama Pemerintah Aceh, kami  mengucapkan terima kasih dan apresiasi  kepada KPK dan BPKP atas penyelenggaraan Semiloka Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi Tahun 2013 ini,” ujar gubernur sambil mengharapkan, semua peserta diharapkan agar  serius mengikuti Semiloka ini.(ghassani | aZa)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.