Bulan Dzulhijjah, Ponpes Terpadu Bustanul Ulum Buntul Kemumu Gelar Thariqat Naksabandiyah

oleh
Tgk. Baharuddin Usman, di apit oleh para Jama’ah Thariqat Naksabandiyah (LintasGayo.co : Rahman)
Tgk. Baharuddin Usman, di apit oleh para Jama’ah Thariqat Naksabandiyah (LintasGayo.co : Rahman)
Tgk. Baharuddin Usman, di apit oleh para Jama’ah Thariqat Naksabandiyah (LintasGayo.co : Rahman)

Buntul Kemumu – LintasGayo : Salah satu program rutinitas pengasuh pondok pesantren Terpadu Bustanul Ulum Buntul Kemumu, selain menyelenggarakan pendidikan formal tingkat SMP dan SMA adalah menyelenggarakan pengajian Thariqat Naksabandiyah bagi para Jama’ah ibu-ibu maupun kaum bapak.

Dimana kelompok pengajian ini pesertanya tidak terbatas bahkan ada yang datang dari luar daerah, para jama’ah ada yang menginap dan ada yang diantar jemput oleh keluarganya.

Upaya jama’ah dalam rangka meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT, dengan cara belajar ilmu agama sehingga dengan beberapa pedoman dan petunjuk tata cara mendekatkan diri kepada sang Khaliq, dimanfaatkannya waktu lengang memfokuskan diri belajari lmu Thariqat Naksabandiyah di Pondok Pesantren Terpadu Bustanul Ulum Buntul Kemumu, dimana pengelola yayasan memberikan fasilitas dan kesempatan belajar.

Peserta Jama’ah Thariqat Naksabandiyah ini, dikhususkan bagi mereka yang paruh baya baik kaum laki-laki maupun perempuan, untuk peserta belajar jelang bulan Dzulhijah, atau musim haji tahun ini mencapai ratusan orang, kali ini peserta didominasi oleh kaum ibu-ibu, jelas Tgk. Baharuddin Usman, pimpinan Ponpes, Rabu (9/10/2013).

Program ini dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan, kendati pun prasarana yang dimiliki Ponpes Terpadu Bustanul Ulum Buntul Kemumu sangat terbatas, dengan memanfaatkan saturuang  aula yang  berfungsi ganda, serta tempat para santri ponpes melaksanakan sholat berjama’ah setiap waktu, ujar Abu Buntul ini.

Dalam kesempatan tersebut, Tgk. Baharuddin, mengajak masyarakat dan pemerintah untuk lebih lagi memperhatikan prasarana dan infrastruktur lembaga pendidikan keagamaan, utamanya dayah-dayah dan Ponpes sehingga wadah pembina sekaligus pencetak generasi islam yang berilmu serta berahklakul karimah akan tercipta.

Selaku salah satu pimpinan Dayah di BenerMeriah, saya merasa sangat bersyukur atas perhatian dan kerjasama pemerintah dengan Ponpes dan dayah-dayah, sehingga Ponpes maupun dayah atau lembaga pendidikan informal maupun formal dapat optimal menyelenggarakan proses belajar dan mengajar. Bukan saja di Bener Meriah tetapi di seluruh kabupaten/kota se-Aceh, pintanya.

(Rahman/DM)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.