Simpang Tige Bies – LintasGayo.co : Warga kecamatan Bies dan Pegasing Aceh Tengah yang memiliki lahan pertanian, kebun kopi dan kolam di kawasan Mergut Kecamatan Bies meminta Pemerintah setempat untuk membuka akses jalan di kawasan tersebut.
Kawasan tersebut, menurut salah seorang tokoh masyarakat Blang Bebangka Pegasing, Abdurrahman adalah lokasi budidaya pertanian berupa sayur-sayuran, kebun kopi, budidaya perikanan serta tempat peternak mencari rumput, namun akses jalan masih terbatas.
“Mergut dari Uning Pegantungen hingga Simpang Lukup Badak sangat produktif tapi kenapa hingga sekarang akses jalan masih belum tembus”, ujar Abdurrahman.
Sebelumnya, menurut Abdurrahman, semasa Bupati di jabat Mustafa M Tamy, akses jalan sudah mulai dibuka, dan saat ini beberapa bagian sudah dibuka dan diaspal seperti jalan penghubung kampung Jurusen Pegasing dan Simpang Tige Uning Bies. Namun kenapa tidak ditembuskan langsung ke Simpang Lukup Badak yang jalannya sudah 2 jalur. Kata Abdurrahman.
Dia membandingkan hasil amatannya banyak jalan yang dibuka di areal tidak produktif. “Sekarang banyak dibuka jalan di areal yang justru tidak produktif seperti di gunung-gunung, kenapa yang betul-betul dibutuhkan justru tidak dibuka?”, ujar Abdurrahman.
Hal senada juga diutarakan Wahyuni, ibu rumah tangga warga Simpang Kelaping yang memiliki areal persawahan di kawasan Mergut. “Sawah kami tidak produktif lagi karena akses jalan tidak ada. Harusnya selain padi juga sayur-sayuran sangat potensial dibudidayakan di tempat tersebut. Jika tanah kami kena pembukaan jalan, pemerintah tidak usah bayar”, kata dia. (Win Aman)
