Belum ada Kepala Daerah yang Serius Urusin Danau Lut Tawar

oleh
Danau Lut Tawar dari Puncak Pantan Terong.(LGco.dok.aman ZaiZa)
Danau Lut Tawar dari Puncak Pantan Terong.(LGco.dok.aman ZaiZa)
Danau Lut Tawar dari Puncak Pantan Terong.(LGco.dok.aman ZaiZa)

Takengon – Lintasgayo.co : “Sejak saya ingat telah beberapa kali kepala daerah (Bupati : Red) yang memimpin Aceh Tengah, dari Bupati Abd Wahab hingga saat ini Bupati Nasaruddin, yang serius mengurus Danau Lut Tawar (DLT),” ungkap Aman Syahadat, Sabtu (28/9/2013) di Lot Kala Kebayakan.

Menurutnya, keadaan DLT saat ini sudah memprihatinkan dan butuh penanganan segera agar danau yang menjadi kunjungan wisata favorit di Aceh Tengah ini tetap lestari.

“Tumpukan sampah dari Mendale hingga ke Boom saja itu sudah menimbun danau lebih dari satu meter dengan jarak lebih dari 100 meter dari pinggir danau, namun hingga sampai saat ini belum ada tindakan nyata dari pemerintah untuk mencegah laju pencemaran tersebut,” katanya.

Dia menceritakan, pada tahun 2004 saat gempa berkekuatan 8,9 SR menguncang Aceh dan mengakibatkan gelombang Tsunami menghantam daratan pesisir Aceh, sampah di DLT pun naik ke permukaan.

“Saat itu sampah naik kepermukaan, luar biasa banyaknya tumpukan sampah tersebut sampai 5 hari saya tidak bisa menangkap ikan menggunakan Doran,” kenangnya.

Dia juga pernah menyampaikan hal tersebut dalam pertemuan dengan pejabat daerah. “Sering saya diundang dalam rapat-rapat, saya sampaikan semua, namun sangat disayangkan pertemuan tersebut hanya sebatas pertemuan saja, tidak ada tindakan nyata yang dilakukan pemerintah, pokoknya seingat saya tidak ada satu orang bupati pun yang peduli atas danau kita ini,” pungkasnya.(Darmawan Masri)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.