Takengon – Lintasgayo.co: Bahasa merupakan identitas dari suatu bangsa, begitu juga dengan suku bangsanya, dan Gayo merupakan salah satu bahasa daerah di nusantara ini.
Berdasarkan data dari Summer Linguistic, Indonesia memiliki 746 bahasa daerah dan beberapa diantaranya telah punah seperti yang ada di di NTT, Maluku dan juga Papua untuk mengantisipasi kepunahan bahasa Gayo, dua putra daerah, Ismid Ridha Isma (20) dan Sawaludin (23) menciptakan kamus Gayo online.
Kedua pemuda ini berinisiatif untuk menciptakan kamus dengan tujuan untuk memudahkan semua orang memperlajari bahasa Gayo dimanapun berada dan untuk tetap menjaga kelestarian bahasa Gayo.
“Untuk melestarikan Bahasa Gayo kami selaku putra Gayo, mencoba memanfaatkan salah satu dari kecanggihan ilmu IT tersebut dengan membuat Kamus berserta terjemahan Bahasa Gayo – Indonesia dan sebaliknya,” ungkap Ismid kepada lintasgayo.co, Selasa (24/09/2013)
Kamus bahasa Gayo ini dipakai secara gratis dan dapat di akses langsung di www.kamusgayo.com. ”mudah- mudahan kamus Gayo ini akan sama dengan google translate nantinya,” harap atlit kempo ini.
“Selama kamus Gayo ini beroperasi sudah ada sekitar 7000 pengunjung dan kedepannya akan diupayakan membuat kamus alas, Aceh dan lain-lain,” tutup Ismed yang juga tercatat sebagai Mahasiswa Universitas Gajah putih Fakultas Teknik Informatika ini.(Zuhra Ruhmi | aZa)
