Takengon – LintasGayo : Ayo…..Ayo…..Ayo teguk kopi Gayo,
Siti Kewe,
Keunikan ko urum kuyu,
wih kin walimu,
tanoh kin saksimu,
lo kin saksi kalam mu.
Berikut terikan puisi dari salah seorang penyair nasional asal Gayo, Fikar W Eda, menggemparkan situasi dalam acara lounching buku antologi puisi “Secangkir Kop”, di Kampung Kebet Kecamatan Bebesen Aceh Tengah, Senin, 23 September 2013.
Seperti biasa, Fikar menari-nari saat pembacaan puisi karya nya tersebut, yang mampu menghidupkan suasana dan menghibur penonton yang hadir dalam pertunjukan tersebut.
Seakan tak mau kalah, salah seorang penyair muda asal Gayo lainnya, Zuliana Ibrahim pun mampu menghipnotis para pengunjung yang hadir dalam acara tersebut.
Asap yang mengepul dari bibir cangkir…..
menjadi cumbu yang tak pernah tamat…
sebab pekat manis nya, menghibur sunyi-sunyi yang belum padam.
ia lantas menenguk isi cangkir diatas meja….
matanya telanjang air mata
secangkir kopi mengulang kabar tanah kelahirannya seketika…
Penyair lainnya yang turut membaca puisi dalam acara tersebut, Kepala Sekolah SMAN 1 Takengon, Uswatuddin, dan seorang siswa Tiara Yusma, Adam Muchlis Arifin, Zainuddin aman Zuhra, Uan Daudy, Kabri Wali dan Salman Yoga sendiri serta sejumlah penyair lainnya.
(Darmawan Masri).