Wabup Bener Meriah Buka Pelatihan Guru Sekolah

oleh
Peserta tampak serius mengikuti materi pembelajaran pelatihan pembelajaran dan MBS (Foto : Ist)
Peserta tampak serius mengikuti materi pembelajaran pelatihan pembelajaran dan MBS (Foto : Ist)

Redelong – LintasGayo.co: Wakil Bupati Bener Meriah, Drs. Rusli M. Saleh secara resmi membuka pelatihan pembelajaran dan MBS kepada 23 Sekolah yang terdiri dari 15 SD/MI dan 8 SMP/MTs pada Rabu (18/09/2013) di SMAN 1 Bukit Bener Meriah. 416 orang peserta yang berasal  dari unsur guru seramai 283 orang dan unsur kepsek, komite serta pengawas seramai 133 orang, akan mendapatkan pelatihan secara bergelombang hingga tanggal 3 Oktober 2013.

Dalam kata sambutannya, Wabup yang didampingi Kadisdikpora dan Kemenag menegaskan, pentingnya pelatihan untuk meningkatkan kapasitas guru sebagai seorang pengajar. “Guru tidak akan habis untuk belajar hingga akhir hayatnya, berhasil tidaknya seorang guru berdiri didepan kelas tergantung pada ilmu yang dimilikinya,” tegas Rusli M. Saleh.

Secara khusus, Wabup memuji guru-guru SD/MI sebagai seorang yang super, “Bapak dan ibu guru SD dan MI menurut saya adalah seorang guru yang super, karena hanya guru SD/MI yang belajar dan mengajar semua mata pelajaran,” ujar Wabup memberi motivasi.

Sementara itu, Kadisdikpora dan Kakankemenag secara bersama mengingatkan tentang pentingnya pemanfaatan waktu, “Mengikuti pelatihan ini, bapak dan guru harus memanfaatkan waktu dengan baik, masuk tepat waktu, mengikuti secara seksama dan semangat. Karena yang bapak dan ibu kerjakaan ini merupakan salah satu bentuk tanggungjawab kepada pemerintah dan kepada Allah SWT,” jelas Darwin, MH, SE Kadisdikpora Bener Meriah.

Kegiatan yang difasilitasi oleh USAID PRIORITAS tersebut akan berlangsung secara bergelombang di SMAN 1 Bukit dan SMA Unggul Bener Meriah. Para guru dan Kepala Sekolah akan memperoleh berbagai materi Pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM) untuk tingkat SD/MI dan Pembelajaran Kontekstual untuk tingkat SMP/MTs yang merujuk pada Kurikulum 2013. Peserta juga akan melakukan praktik yang baik langsung ke SD/MI atau SMP/MTs yang akan dipilih saat pelatihan. Selain pembelajaran,  akan dilatih juga tentang Manajemen Sekolah selama 3 hari yang akan melibatkan Komite Sekolah dan Pengawas.

Keseluruhan kegiatan pelatihan tersebut akan dipandu oleh Fasilitator Daerah (Fasda) yang berjumlah 30 orang (15 Fasda SD/MI dan 15 Fasda SMP/MTs). Para Fasda adalah guru, kepala sekolah dan pengawas pilihan yang berasal dari Bener Meriah dan telah mengikuti tahapan pelatihan tingkat provinsi sehingga telah dianggap mampu melatih serta menyebarluaskan praktek yang baik kepada sekolah-sekolah lainnya di Bener Meriah. (T.Meldi Kesuma/SA)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.