HTI Kutuk Pembantaian Suriah

oleh

htilogoJakarta – LintasGayo: Pembantaian terhadap rakyat sipil di Suriah terjadi lagi bebera hari lalu. Kali ini menimpa rakyat di daerah Ghoutah Timur, di pinggiran kota Damaskus. Menurut saksi mata, daerah pemukiman penduduk di sana dibom dengan roket yang membawa gas kimia. Akibatnya, tidak kurang dari 1.300 orang, termasuk anak-anak dan balita, meninggal seketika.  Sementara lebih dari 3600 orang luka-luka.

Khalid Mahmoud, seorang dokter di wilayah tersebut, mengatakan kepada Kantor Berita Anadolu, bahwa zat kimia yang ditembakkan adalah gas sarin. Para korban menunjukkan gejala sesak napas, muntah, pelebaran pupil dan kehilangan kesadaran sebelum akhirnya meninggal.

Muhammad Ismail Yusanto Jurubicara Hizbut Tahrir Indonesia menyatakan, George Sabra, pemimpin Komisi Nasional Suriah, seperti yang dilangsir http://www.middleeastmonitor.com/ (21/8/2013), menuduh pasukan pemerintah telah melakukan serangan itu. Komisi juga menyatakan bahwa pasukan rezim juga telah menyerang wilayah Maliha Jobar, Mudameyet el Syam dan Darya di ibukota dengan senjata berat.

Meskipun rezim Bashar Assad – seperti biasa membantah melakukan serangan ini – namun mengingat trackrecord nya yang kejam, tak pelak pelakunya tidak lain adalah rezim Bashar Assad la’natullah alayhim.

“Hizbut Tahrir Indonesia bersama umat beberapa hari lalu telah melakukan aksi damai di depan Kedubes Suriah di Jakarta untuk memprotes tindakan keji itu,” ujar Muhammad Ismail Yusanto dalam siaran persnya yang diterima Lintasgayo.co, mala mini.

Dalam aksi tersebut HTI mengutuk pembantaian rakyat Suriah sebagai tindakan dzalim dan kejam yang sangat bertentangan dengan syariat Islam dan kewajiban yang semestinya dijalankan oleh penguasa sebagai pelindung rakyatnya.

HTI juga mendesak kepada penguasa negeri-negeri muslim untuk mengambil tindakan yang semestinya untuk menghentikan tindakan kejam rezim Bashar Assad yang telah berulang kali dengan sangat keji membantai rakyatnya sendiri.

Kepada seluruh umat Islam di negeri ini khususnya, HTI menyerukan untuk berjuang dengan sungguh-sungguh guna menghentikan setiap rezim yang dzalim dan mengganti sistem sekuler–kapitalis yang telah terbukti sebagai sumber dari penderitaan umat dan munculnya berbagai macam problematika kehidupan seperti kemiskinan, kemerosotan moral, korupsi, ketidakadilan dan kedzaliman dan sebagainya, dengan sistem Islam melalui penerapan syariah dan khilafah. Inilah sistem satu-satunya yang akan membawa rahmat atau kebaikan bagi seluruh alam semesta.(rilis-Nisa | aza)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.