Tokoh Dunia akan Hadir di Temu Budaya PKA-6

oleh
Kadisbudpar Aceh, Adami
Kadisbudpar Aceh, Adami

Banda Aceh-LintasGayo : Materi acara Temu Budaya dalam Pekan Kebudayaan Aceh PKA 6 akan menghadirkan para pakar-pakar budaya dari berbagai negara, hal ini di sampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Drs. Adami Umar, M. Pd pada Aceharts pada sesi wawancara PKA satu hari sebelum Rapat Koordinasi Panitia PKA 6 di gedung Serba Guna Kantor Gubernur Aceh (21/08).

“Temu budaya ini akan berlangsung selama 2 hari 25-26/09. Pada hari pertama acara akan dilakukan di ruang I AAC Sultan Selim II dan pada hari kedua acara akan berlangsung di ruang II AAC Sultan Selim.” Ujar Adami Umar

Secara teknis acara di hari pertama akan memaparkan berbagai makalah, diantaranya; Implementasi  Budaya Aceh dalam Bidang Pendidikan (DR.. M. Harun Al Rasyid (Aceh) dan Prof.Dr.Warul Walidin , MA(Aceh), Harmonisasi Dinul Islam dalam Pengembangan Pariwisata (Dr. Aslan Nur, MA(Aceh), TG.H. Zainal Majdi (Gubernur NTB), Implementasi Budaya Aceh dalam Pelaksanaan Dinul Islam di Tingkat Gampong (Prof. Dr. Al Yasa’ Abu Bakar (Aceh), Prof. Dr. Dahlan, SH (Aceh), Budaya Aceh di Era Globalisasi dalam Tantangan (Prof. Dr. Irwan Abdullah (UGM), Dr. Jamil Yusuf, M.Si Aceh)), Warisan Intelektual Aceh I (Prof. Drs. Amirul Hadi, MA(Aceh), Dr. Otman Fathurrahman (Jakarta).

Di hari kedua Temu Budaya akan diisi dengan membahas; Nilai-nilai Perjuangan Tgk. Chik Ditiro Muhammad Saman sebagai Predikat Sejarah dan Masyarakat Aceh (Fahrurrazi, MA (Jakarta), Dr Surayya IT, MA (Aceh), Aceh dalam Jaringan Intelektual di Era Kesultanan (Prof. Dr Azyumardi Azra, MA (Jakarta), Prof. Dato’ Dr. Othman Bin Md Yatim (Malaysia), Prof. Dr. Tatiana Natalosova (Russia), Warisan Intelektual Aceh II (Dr. Annabel Teh Gallop (British Library), Prof.Dr. Vladimir Brizinsky (SOAS University London), H.Hasanoel Bashry (Abu Mudi Samalanga), Aceh dalam Tiga Dimensi Waktu (Dr. Fachri Ali, MA (Jakarta), Prof. Dr. Misri A Muchsin, MA (Aceh).

Temu budaya yang bertemakan Aceh satu dalam Sejarah dan Aceh satu dalam Budaya ini akan mengakomodir para peserta dari berbagai sekolah menegah atas, perguruan tinggi , komunitas dan berbagai elemen masyarakat. (San-atjeharts).

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.