Takengon – Lintas Gayo : Meski penyelenggaraan event pacuan kuda Gayo merayakan hari kemerdekaan RI tahun 2013 ini sudah dibatalkan pelaksanaannya berkaitan dengan musibah gempa, 2 Juli 2013 lalu, namun para pemilik kuda pacu di Aceh Tengah tetap melakukan latihan bersama setiap hari minggunya di lapangan H. Muhammad Hasan Gayo Belang Bebangka Pegasing.
“Kami tetap melatih kuda kami sebagaimana biasanya, walau hati galau juga jika tidak diselenggarakan pacuan kuda kali ini,” kata Riadi, pelatih kuda saat ditemui di Blang Bebangka, Minggu 25 Agustus 2013.
Alasan mereka tetap melatih, pengakuan Riadi, pertama karena kebiasaan setiap minggu melatih kuda, kedua masih berharap akan tetap digelar pacuan kuda tahun ini di tempat tersebut.
“Bersama kuda-kuda pacu sudah menjadi bagian hidup saya setiap harinya. Selain itu kami masih berharap event pacuan kuda akan tetap akan digelar tahun ini. Nanti kalau kuda-kuda tidak dilatih, lalu tiba-tiba ada eventnya, bagaimana ?”, kata Riadi bernada tanya.
Amatan Lintas Gayo, puluhan ekor kuda dihadirkan ke lapangan tersebut dan masing-masing pelatihnya melakukan aktivitas memacu kudanya di line pacuan.
Seperti diberitakan Lintas Gayo sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah telah memutuskan tidak menyelenggarakan event tersebut serta sejumlah event hiburannya lainnya berkaitan dengan suasana duka akibat gempa bumi yang menelan korban jiwa dan kerusakan rumah dan bangunan umum di 12 kecamatan di Aceh Tengah. (WA)
