Redelong – LintasGayo : Pertemuan tidak diduga dua pemusik senior Gayo Kandar SA dan Tosa Reitem cukup lucu, karena keduanya harus kembali pada cerita masa lalu. Lagu baru berjudul “Sumang Gayo” karya Kandar pun harus disentuh ulang, karena beberapa item cord lagu tersebut kurang menyentuh, Tosa menyarankan Cord yang lebih berpenghayatan.
“A baro, itu dasar perasaan dalam lagu itu,” kata Tossa Reitem setelah Kandar SA memperdengarkan lagunya di Garabi Coffee, Teritit, Bener Meriah, kamis malam (15/8/2013).
Kedatangan Kandar mengunjungi Tosa di Teritit, selain merupakan saudara, juga merupakan teman lama. Adalah lagu “kisah” yang spontan dipersembahkan Kandar untuk sahabatnya Tossa.
“Alhamdulillah pak cek sehat,” kata Kandar yang disuguhkan black Coffee Arabica. Tosa sekarang berbisnis Caffe shop.
Tosa merupakan tokoh musik Gayo yang berdomisili di teritit. Dia adalah motor untuk beberapa penyanyi di Bener Meriah. Dialah yang mendirikan Band Reitem yang sampai sekarang lagu-lagunya masih populer, dia juga sosok dibalik ketenaran penyanyi Gayo Sakdiah dan Bintang Pitu. Aktifitas bermusik masih berjalan sampai kini, walau usia sudah berkepala lima.
“Terakhir kami main musik di Blang Mancung, semua personil Reitem lengkap, kecuali sudar,” begitu ceritanya kepada Kandar.
Kehadioran Kandar di Takengon, selain mudik, juga mengisi acara Panggung Musik Gayo di Hati bertajuk Spirit of Gayo yang di gelar di dermaga Wisata, Jalan Alfitrah, Tetunjung, Aceh Tengah, 13 Agustus 2013 lalu. (Tarina)