Pemilik Kuda Gayo Keberatan Pacuan Kuda Ditiadakan

oleh
Pacuan Kuda di Belang Bebangka Pegasing Aceh Tengah. (doc.LGco)

Takengon – LintasGayo : Terkait keputusan ditiadakannya event Pacuan Kuda di Takengon dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-68 Tahun 2013, sejumlah perwakilan pemilik kuda mengajukan keberatan melalui sepucuk surat yang ditujukan kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tengah.

Keberatan para pemilik kuda tersebut dituangkan dalam surat bernomor Ist/2013 tanggal 14 Agustus 2013 yang copiannya diperoleh LintasGayo beberapa saat setelah digelarnya musyawarah para tokoh masyarakat, tokoh agama dan unsur Muspida Aceh Tengah yang dipimpin Bupati Ir. H. Nasaruddin,MM di opsroom Setdakab setempat, Kamis 15 Agustus 2103.

Dalam surat yang ditandatangi 8 orang perwakilan pemilik kuda dari 4 kecamatan di Aceh Tengah (Kecamatan Bebesen, Lut Tawar, Pegfasing dan Silihnara) tersebut dikatakan bahwa dalih atau alasan pembatalan event pacuan kuda tersebut tidak jelas.

Kepada wakil rakyat di DPRK setempat mereka memohon agar menampung aspirasi mereka dengan tetap diselenggarakannya event pacuan kuda seperti tahun-tahun sebelumnya.

Perwakilan pemilik kuda juga menyatakan tidak akan berhenti berjuang jika aspirasi mereka tidak digubris anggota DPRK setempat.

Seperti diberitakan LintasGayo, selain event pacuan kuda HUT RI, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah juga membatalkan keikutsertaan Aceh Tengah pada Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) serta sejumlah kegiatan bersifat hiburan dan tidak prioritas seperti kelanjutan Festival Danau Lut Tawar. Pembatalan ini sebagai wujud solidaritas atas musibah Gempa Gayo 2 Juli 2013 lalu dan dana kegiatan-kegiatan tersebut dialihkan untuk kebutuhan penanganan paska gempa. (WA)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.