Takengon – LintasGayo : Walau Kabupaten Aceh Tengah tidak ikut perhelatan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) tahun 2013 di Banda Aceh, namun tetap ambil bagian di 3 item kegiatan. Demikian diputuskan Bupati Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin, MM setelah mendengar saran dan pendapat dari tokoh masyarakat dan tokoh agama di ops room Setdakab Aceh Tengah, Kamis 15 Agustus 2013.
Ketiga kegiatan tesebut, pertama, saat prosesi pembukaan dengan menyerahkan piala juara umum PKA yang lalu untuk diperebutkan kembalu di PKA-6 minus Aceh Tengah. Kedua, pengiriman tokoh penerima anugerah bidang kebudayaan.
Dan ketiga pemberdayaan bangunan anjungan Aceh Tengah di lokasi penyelenggaraan PKA di taman Sri Safiatuddin Banda Aceh dengan digelarnya pameran foto-foto, pemutaran video dan sejumlah informasi lainnya terkait musibah Gempa Gayo.
“Di anjungan Aceh Tengah kita isi dengan informasi tentang musibah Gempa Gayo secara menyeluruh. Benda-benda budaya juga tidak kita bawa kesana,” kata Bupati Nasaruddin.
Bupati juga menyatakan jika budaya Gayo itu sangat baik dan salahsatunya adalah dengan menunjukkan sikap turut merasakan musibah Gempa yang menimpa lebih dari 20 persen penduduk Aceh Tengah, khususnya di Kecamatan Ketol dan Kute Panang.
Pada musyawarah yang membahas peringatan HUT Kemerdekaan RI itu, peserta yang hadir umumnya menyarankan agar event pacuan kuda memperingati HUT RI dibatalkan atau diundurkan hingga waktu yang tidak ditentukan.
Sementara untuk PKA, ada beberapa yang mengusulkan agar Aceh Tengah tetap mengikuti PKA namun tidak secara keseluruhan seperti yang telah direncanakan sebelumnya. (Kha A Zaghlul)
