MUSIM kemarau yang melanda wilayah Kabupaten Aceh Tengah dan sekitarnya ternyata berdampak sangat signifikan terhadap penurunan debit air sungai Peusangan.
Penurunan debit air sungai Peusangan pada musim ini dapat dilihat dengan jelas, terutama dikawasan hulu yang merupakan satu-satunya outlet (saluran air keluar) Danau Lut Tawar. Kondisi ini merupakan kebalikan dari peristiwa luapan air Danau Lut Tawar yang terjadi beberapa bulan lalu, yang sempat menjadi polemik berkepanjangan antara masyarakat disekitar Danau Lut Tawar yang menuntut ganti rugi kepada pihak PLTA Peusangan yang dituding sebagai penyebab meluapnya air Danau Lut Tawar karena adanya pembangunan regulating weir dikawasan hulu sungai Peusangan tepatnya di Kampung Bale Hakim Kecamatan Lut Tawar.
Penurunan debit air sungai Peusangan ini seolah menyingkap tabir betapa buruk dan rusaknya Daerah Aliran Sungai Peusangan kini. Dari pengamatan Lintasgayo.co, terlihat banyak sekali onggokan sampah yang didominasi oleh sampah plastik, banyaknya bagian badan sungai yang membentuk daratan karena tingginya endapan material tanah dan sampah sehingga membuat sungai menjadi sedemikian dangkal dan masih banyak lagi pemandangan yang tidak sedap lainnya.
Berikut foto-foto kondisi sungai Peusangan terkini yang berhasil direkam Munawardi, fotografer Lintasgayo.co pada Minggu (11/08/2013) dibeberapa titik lokasi di hulu sungai Peusangan seperti Kampung Bale, Kampung Asia, Takengon Timur dan Asir-Asir.(MA)