Rafly: Masya Allah, Kenapa Danau Lut Tawar Jorok

oleh
Sungai Peusangan. (Kha A Zaghlul)
Sungai Peusangan. (Kha A Zaghlul)
Sungai Peusangan. (Kha A Zaghlul)

Takengon – LintasGayo : Panyanyi etnik Aceh terkenal Rafly Kande mengelus dada melihat kondisi terakhir Danau Lut Tawar yang dianggapnya jauh berbeda dibanding dua tahun silam. Rafly menilai, kondisinya semakin parah, jorok dan tidak terawat.

“Masya Allah kenapa danau Lut tawar jadi berubah begini,” kata Rafly ketika berjalan-jalan ke pinggiran hulu Peusangan, Senin 29 Juli 2013.

Menurut Rafly, kalau kondisinya terus dibiarkan seperti sekarang kedepan pasti Danau Lut tawar akan menjadi kenangan saja. Padahal sebelumnya, dia sangat bangga kepada danau yang menjadi daya inspirasi luar biasa.

“Ini menyedihkan. Sampahnya banyak dan dangkal,” ujar penyanyi seulanga dan Aneuk Yatim ini.

Kehadiran Rafly di Takengon untuk mengisi acara Sejuta Cinta untuk Gayo dan Zikir Akbar yang digelar Dompet Dhuafa Jakarta di posko gempa Kute Gelime, Blang Mancung, Kecamatan Ketol 30 Juli sore.

“Saya langsung ke Takengon mau menikmati pagi di kota dingin,” ujarnya

Pagi senin, 29 Juli Rafly bersama crew menyempatkan diri mengunjungi pasar ikan, Mersah Padang, Jame’, kampung Bale, dan One-one.

Kedatangan Rafly ke Takengon untuk berkunjung ke lokasi Gempa Gayo untuk berzikir bersama masyarakat korban di posko Kute Gelime, kecamatan Ketol, Aceh Tengah, Selasa 30 Juli 2013. (tarina)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.