Bur Birahpanyang Terbakar Lagi

oleh
Bur Birahpanyang saat terbakar, Sabtu 13 Juli 2013. (Kha A Zaghlul)
Bur Birahpanyang saat terbakar, Sabtu 13 Juli 2013. (Kha A Zaghlul)
Bur Birahpanyang saat terbakar, Sabtu 13 Juli 2013. (Kha A Zaghlul)

Takengon – LintasGayo – Bur Birahpanyang kembali terbakar, ini sudah menjadi semacam agenda tahunan. Demikian penilaian salah seorang warga kampung Pedemun Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah.

“Setiap musim kemarau setiap tahunnya, pasti semak belukar gunung ini di bakar orang, entah apa tujuannya,” kata seorang pemuda setempat, Ihwan, Sabtu 13 Juli 2013.

Senada juga diutarakan Sahidin, yang sejak 2005 dipercayakan sebagai petugas resmi dari Dinas Kehutanan Kabupaten Aceh Tengah untuk menjaga agar tidak terjadi kebakaran hutan di kawasan tersebut atau lebih dikenal dengan sebutan Upes Api.

“Saya selalu mengingatkan warga agar jangan membakar gunung itu karena merusak lingkungan. Namun tetap saja dibakar,” kata Sahidin beberapa waktu lalu.

Dan anehnya, kurang dari satu atau dua minggu setelah terbakar, hujan biasa turun, timpal Sahidin.

Bur (Gunung:Gayo-red) Birahpanyang merupakan gunung yang terlihat lebih mencolok dan lebih indah dibanding gunung-gunung lain yang melingkari Danau Lut Tawar.

Kebakaran tersebut, diketahui disengaja oleh oknum warga sekitar gunung tersebut atau warga lain yang melintas. Penyebabnya, konon dengan membakar gunung pembatas wilayah Kampung Pedemun dan Toweren tersebut dipercaya mengundang turunnya hujan.

Beberapa kali dilakukan penghijauan di seputar gunung ini juga dilaporkan gagal akibat pembakaran ini. (Kha A Zaghlul)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.