Banda Aceh-Lintasgayo: Gubernur Aceh dr Zaini Abdullah, memastikan sejak 14 Juli 2013 bersama Wagub Muzakir Manaf akan berkantor di lokasi gempa, Aceh Tengah dan Bener Meriah. Keduanya akan bergantian menginap di lokasi tersebut sampai masa tanggap darurat selesai.
“Untuk sementara saya akan pindah dan berkantor ke sana, supaya tidak dianggap menganaktirikan mereka,” jelas Gubernur Dr Zaini kepada wartawan, Kamis (11/6/2013)
Menurut Zaini Abdullah, disana nanti ia akan memantau langsung kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi serta kebutuhan warga setempat. Sehingga bisa langsung berkoordinasi terhadap apa yang segera dibutuhkan.
Sementara itu, Kepala Bappeda Aceh, Prof Dr Abu Bakar Karim menjelaskan, lebih 5.000 rumah rusak parah akibat gempa Gayo. Namun pemerintah tidak menggantikan rumah tersebut akan tetapi hanya membantu saja.
”Pemerintah tidak mengganti rumah, tapi hanya membantu. Namun kita belum tahu berapa akan dibiaya oleh APBN, katanya kemarin dari 10 juta-40 juta,” ujar Abu Bakar.
Akibat gempa yang telah meluluhlantakkan Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah itu, tidak sedikit prasarana, rumah penduduk dan fasilitas umum serta gedung perkantoran rusak dalam bencana tersebut.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) hingga 11 Juli 2013 jumlah pengungsi di kedua kabupaten tersebut mencapai 50.828 jiwa, terdiri atas Bener Meriah 2.256 Jiwa dan 48.563 jiwa di Aceh Tengah.
“Sementara korban yang meninggal dunia mencapai 40 orang dan yang masih hilang sebanyak 6 orang dan sampai sekarang masih dalam pencarian,” jelas gubernur.(ghassa)
