Takengon-LintasGayo : Bantuan yang masuk bagi korban gempa Gayo, ke wilayah Aceh Tengah dan Bener Meriah, harus dikontrol lewat satu pintu oleh Pemerintah Daerah setempat, kata aktivis GeRAK, Akhiruddin, Kamis (11/7/2013) di Takengon.
Hal tersebut, dilakukan agar tidak terjadi kesalahpahaman serta tidak mengganggu kearifan lokal, sehingga bantuan dapat disalurkan sesuai harapan.
“Kita harus tiru cara pemerintahan Yogyakarta yang juga terkena gempa beberapa tahun lalu, mereka mengontrol bantuan lewat satu pintu saja, sehingga kearifan lokalnya tetap terjaga, pihak pendonor juga tidak bisa seenaknya mendirikan bangunan disana, semuanya harus dikelola dan disetujui pihak Pemda”, ujarnya.
Dia menambahkan, jika bantuan tidak dikontrol satu pintu, maka pihak yang memberikan sumbangan bisa langsung memberikan bantuan kepada korban, hal ini akan berdampak tidak baik kepada masyarakat kita.
“Cara pemberian bantuan saat Tsunami melanda Aceh beberapa tahun lalu, cukup menjadi pelajaran bagi kita semua, dan jangan terulang lagi didaerah Gayo, agar kearifan lokal kita tetap terjaga”, pungkasnya.
(LG.co-025)
