Pokja Pemantauan Rehab-Rekon Pasca Gempa Gayo Dibentuk

oleh

Takengon – LintasGayo : Bertujuan membantu dan mensosilisaikan berbagai hal menyangkut bantuan pasca gempa Gayo, elemen sipil diwacanakan membentuk kelompok kerja (Pokja) pemantau rehabilitasi dan rekontruksi pasca gempa tersebut.

“Kita mesti belajar dari sejumlah bencana di Aceh, bermasalah,” kata Hamdani, aktivis anti korupsi di Gayo yang turut serta dalam Pokja pemantau rehabilitasi dan rekonstruksi gempa Gayo itu, Senin 8 Juli 2013.

Terkait kedatangan presiden RI meninjau Gempa Gayo, Hamdani mengaku kuatir apabila presiden datang hari ini, selasa 9 Juli 2013, responship pada bencana dianggap selesai.

“Efektifnya presiden datang sebulan lagi, supaya responship untuk memulihkan Gayo tetap panjang,” kata dia.

Pun begitu, menurut Hamdani, sekarang yang terpenting harus ada pemantau agar pembangunan pasca-gempa berjalan lancar.

“Kita berharap semua elemen sipil dan relawan bisa ikut bersama dalam pemantauan rehab-rekon pasca gempa Gayo,” kata Hamdani.

Kelompok Kerja Pamantauan Rehab-Rekon pasca gempa Gayo merencanakan akan fokus pada beberapa hal diantaranya pola bantuan yang akan disalurkan, mendorong bantuan secara swakelola, validasi data, bentuk bantuan yang tidak merusak kearifan lokal, membangun koordinasi bantuan agar tidak miskomunikasi, dan lain-lain.

“Intinya pokja ini adalah jembatan antara masyarakat dan pemerintah untuk memudahkan dan mengaurangi kemungkinan adanya kecurangan-kecurangan,” demikian ujar Hamdani

Poka Pamantauan Rehab-Rekon pasca Gempa Gayo diikuti beberapa elemen sipil seperti mahasiwa peduli Gayo, Angkatan Muda Muhammadiyah, Alumni 86 Peduli,  Gerak Aceh, Komunitas Nyawoung Aceh, serta sejumlah organisasi massa lainnya. (LG003)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.