Takengon-LintasGayo: Evakuasi dan pencarian korban gempa di Bener Meriah dan Aceh Tengah masih terus dilakukan. Sejumlah pihak dan relawan turun langusung ke lokasi gempa bersama warga setempat guna mencari korban gempa yang masih terperangkap dalam reruntuhan bangunan atau longsor.
“Evakuasi masih terus berlanjut disejumlah titik di Bener Meriah dan Aceh Tengah,” ujar Ketua RASPI Aceh Tengah Julihan Darussalam, Rabu (3/7/2013) di Takengon.
Sementara itu, Pemerintah setempat sudah menentukan beberapa titik wulayah yang dijadikan untuk tempat mengungsi.
Berdasarkan keterangan salah satu warga di Bener Meriah, Aman Diko, hingga saat ini para pengungsi baik di Bener Meriah maupun di Aceh Tengah sangat kekurangan bahan sembako, makanan, pakaian, dan obat-obatan.
“Sampai saat ini para pengungsi masih mengharapkan bantuan,” jelas Aman Diko.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Lintasgayo.co, hingga saat ini, data sementara tercatat sudah sudah 22 warga yang tewas dalam insiden gempa di Gayo, 210 luka-luka, dan 1.400 an rumah rusak.
Masing-masing diantaranya warga yang tewas 12 berasal dari Aceh Tengah dan 140 luka-luka. Sedangkan di Bener Meriah, 10 tewas dan 70 luka-luka.(LGco.023)
