Hari Krida Pertanian Tingkat Prov Aceh Dipusatkan di Saree Aceh Besar

oleh
Drs. Hasanuddin Darjo mempelihatkan Semangka hasil uji coba di UPTB BDP Saree (foto-tarmizi Age)

Oleh: Tarmizi Age

Drs. Hasanuddin Darjo mempelihatkan Semangka hasil uji coba di UPTB BDP Saree (foto-tarmizi Age)
Drs. Hasanuddin Darjo mempelihatkan Semangka hasil uji coba di UPTB BDP Saree (foto-tarmizi Age)

Peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) untuk Provinsi Aceh akan dipusatkan di Balai Diklat Pertanian, Saree kabupaten Aceh Besar pada 30 Juni 2013. Kegiatan HKP mengambil tema ”Melalui Hari Krida Pertanian Kita kembalikan Kejayaan Penyuluh Pertanian “.

Kegiatan-kegiatan HKP 2013 di berupa kegiatan Bazar, promo produk pertanian, Duek pakat petani Kakao Aceh, Duek pakat Kontak tani Nelaayan Andalan ( KTNA) Aceh, Musyawarah duek pakat perhimpunan penyuluh petanian Indonesia (Perhiptani) Aceh, dialog dengan para pengambil kebijakan pertanian.

Kepala Humas HKP 2013, Muhammad T.Is.SP mengungkapkan, HKP 2013 tingkat provinsi ini direncanakan akan menghadir Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan, Gubernur Aceh dr Zaini Abdullah, Ketua Perhiptani Isran Noor,Kepala Badan penyuluh pertanian Momon  Rusmono, para kadis/badan,BKPPLUH se-Aceh.

“Selain itu kita juga mengundang para pegawai pertanian, penyuluh pertaanian, pengusaha pertanian, petani, nelayan andalan, masyarakat tani, siswa SMK, anggota Saka Tarunabumi Aceh,” ujar Muhammad, Kamis (20/6/2013)

Sementara itu, Kaban Badan Katahanan Pangan Aceh, Drs.Hasanuddin Darjo,Msi mengungkapkan, setiap tanggal 21 Juni merupakan saat permulaan musim ke-1 yang merupakan awal dari 12 siklus. Dari sejarah dan budaya bagi masyarakat pertanian termasuk peternakan  pada bulan-bulan tersebut selalu membuat perhitungan neraca atas usahanya , penyampaian syukur atas hasil yang diperolehnya serta evaluasi kelemahan dan kekuranganp-kekurangannya selanjutnya dicari langkah-langkah penangulangaannnya.

Pada tanggal 21 Juni ditinjaau dari segi astronominya , matahari yang memberikan tenaga kehidupan bagi tumbuhan, hewan daan maanusia berada pada garis balik utara (23,50 lintang utara), dimana pada saat itu terjadi pergantian iklim yang seirama dengan perubahan-perubahan usaha kegiatan pertanian.

“Upaya melestarikan budaya dan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh paara leluhur kita, maka ssetiap tanggal 21 juni diperingati oleh segenap masyarakat pertanian, petani, peternak, pekebun, pegawai, pengusaha yang bergerak disektor pertanian sebagai Hari Krida pertanian ( HKP),” ujar Hasanuddin Darjo.

Sejak tahun 1972, lanjut Hasanuddin Darjo, tanggal 21 Juni dijadikan sebagai Hari Krida Pertanian. Penyelenggaaraan HKP diperingaati selaama satu bulan penuh mulai dari kegiaatan bakti sosial, olahraga, bakti krida, perlombaan olahraga, kesenian sebagai ungkapan rasa syukur dan kegembiraan.

Penyelenggaraan Hari Krida Pertanian antara lain adalah meelestarikan nilai -nilai luhur dan kearifan budaya lokal dalam melaaksanakan kegiatan pertanian sebagai akar budaya agraris yang perlu terus diwariskan kepada generasi selanjutnya.

tujuan  penyelenggaraan HKP  menurut kaban Badan Katahanan pangan Drs.hasanuddin Darjo.Msi, adalah mengelorakan semangat untuk menumbuh-kembangkan budaya agrgris,maritime padaa segenap masyarakat bangsa,agar kegiatan pertanian menjadi salahsatu kebanggaan bagi semua penduduk dalam upaya membangun ekonomi nasional yang maju dan sejahtera.memperkenalkan dan mempromosikan berbagai peran dan prestasi, serta berbagai komoditi pertnian dalam arti luas yang dihasilkan petani.

Melakukan berbagai kegiatan bhakti krida dan bakti social sebagai upaya ungkapan rasa syukur dan keberpihakan terhadap pertanian.,meningkatkan citra pertanian, petani dan pelaku pembangunan pertanian.(acdenmark2010@gmail.com)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.