Kafilah MTQ Aceh Tengah Diberangkatkan ke Subulussalam

oleh

mtq-subulussalam

Takengon-LintasGayo : Kafilah Aceh Tengah yang akan ikut serta dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXXI di Subulussalam yang akan dimulai 22 Juni mendatang dilepas oleh Wakil Bupati Tengah Drs. H. Khairul Asmara, MM. Acara pelepasan dilakikan Bale Ummi Takengon, Rabu sore (19/6).

Dalam laporan yang disampaikan oleh wakil ketua kafilah Drs.H.Hamdan,MA, jumlah personil kontingen Aceh Tengah semuanya 60 orang yang terdiri dari 42 laki-laki dan 18 orang perempuan. Dari sejumlah itu, yang menjadi ‘duta-duta andalan’ sebagai peserta MTQ dari Dataran Tinggi Gayo dalam MTQ Tingkat Provinsi di Subulussalam itu sebanyak 32 orang, sedangkan pendamping / official ada 28 orang.

Kontingen yang dipimpin oleh Kepala Dinas Syariat Islam Drs.H.M.Saleh Syamaun itu dijadwalkan berangkat dari Kota Dingin Takengon pada Kamis pagi (20/6) menuju Medan. Sampai di kota Medan rombongan akan menginap satu malam di PHI Medan untuk istirahat sebelum menuju ke ‘arena tanding’ MTQ. Selanjutnya, esoknya, Jum’at (21/6) ‘pasukan’ akan bergerak ke Subulussalam. Demikian sebagaimana dijelaskan Haji Hamdan melalui Handphone-nya.

Dirincikan juga bahwa cabang-cabang yang akan diikuti oleh peserta Aceh Tengah di even tersebut adalah: Cabang Tilawah meliputi  bidang Tartil 2 orang anak putra/putri, Tilawah tingkat anak-anak 2 orang putra/putri, Tilawah tingkat remaja 2 orang putra/putri, Tilawah tingkat dewasa 2 orang putra/putri, Qiraah Sabah 2 orang putra/putri dan Tunanetra 2 orang putra/putri.

Ilsutrasi : Santri-santri TPQ sedang belajar mengaji Al-Qur'an. (Ist)
Ilsutrasi : Santri-santri TPQ sedang belajar mengaji Al-Qur’an. (Ist)

Cabang Hifzil yang terdiri dari golongan 1 Juz 2 orang putra/putri, dan 5 Juz 2 orang putra/putri. Cabang Fahmil 3 orang putra dan 3 orang putri. Cabang Syarhil 3 orang putra/putri. Cabang Khatil  atau Kaligrafi ada 6 orang peserta putra dan putri. Cabang  Musabaqah Makalah Ilmu-ilmu Al-Qur’an (M2IQ) diikuti oleh 1 orang putra.

Sementara itu, dalam sambutannya  Wabup Khairul Asmara mengharapkan kafilah dari Aceh Tengah untuk dapat menjaga nama baik daerah, dan juga selalu menjaga kesehatan karena mungkin daerah berbeda kondisi dan suasananya. Wabup juga mengingatkan, hendaknya pengalaman MTQ di Aceh Tamiang tahun 2011 yang lalu menjadi pelajaran paling berharga untuk kafilah Aceh Tengah, karenanya dia menargetkan kafilah MTQ dari lumbung kopi ini bisa meraih prestasi yang terbaik. “Paling tidak kafilah Aceh Tengah bisa mendapatkan sepuluh besar di MTQ Subulussalam,” kata wakil bupati seperti dikutip Pak Hamdan.

Yang menarik menurut Kakankemenag, Wabup dalam kesempatan itu menyampaikan beberapa informasi terkait tawaran menyangkut pengembangan sumberdaya manusia di bidang Al-Qur’an. Dikabarkan bahwa dari pihak Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta siap menampung putra-putri Aceh Tengah yang berbakat di bidang Al-Qur’an untuk dibina dan dididik menjadi ahli di dalam ilmu-ilmu Al-Qur’an dan juga khafidh (penghafal).

Selain itu ada juga tawaran serupa dari pihak Imam Masjidil Haram di Mekkah. Kata Wabup, pemerintah daerah akan memberikan semacam beasiswa untuk hal tersebut.Dan diharapkan kepada Kemenag dan Dinas Syariat Islam untuk bisa menfasilitasi hal tersebut. “Ini menjadi tugas dan tanggung jawab kita semua, termasuk jajaran Kankemenag dan DSI untuk dapat menyahuti dan menindaklanjuti informasi tawaran-tawaran tersebut,” tandas Hamdan

(Mahbub Fauzie) 

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.